![]() |
Lihat si penulis gila! Gila gilaan namatin naskah yang isinya tentang mantan di masa lalu |
Awalnya motivasi menulis si penulis gila adalah karena cinta. Yes! Because love and The Crazy writer can't sleep in the middle night, ang ang ang. Mungkin kalian mengira tinggal nyatakan saja perasaannya apa susahnya, yang memang tidak susah tapi masalahnya mereka masih satu kelas. tentunya si penulis gila tidak suka dengar gosip gosip tentang dirinya sebagai penulis tenar yang menjadi seorang pemabuk cinta, padahal gak pernah mabuk, tuh. Penulis gila adalah orang yang sangat suka akan buku, ketika terdapat orang di kelas membawa sejenis bacaan berupa novel dan lainnya.maka,ia tak segan menanyakan buku tersebut bahkan hendak meminjamnya. Ia dikenal sebagai kutu buku yang misterius di kelas. ketika kelas dimulai ia tak akan bersuara kecuali saat guru mengabsen atau ketika ia ditunjuk untuk menjawab pertanyaan. Ia lumayan jarang berinteraksi dan berkomunikasi dengan teman teman sekelasnya itu. Walau ia seorang kutu buku bukan berarti ia bukan manusia yang normal mengalami jatuh cinta. Ya, ia jatuh hati pandangan pertama ketika seorang teman dikelas mengobrol dengannya, dimana teman tersebut iba melihat kesendirian penulis gila yang seperti layaknya terisolasi dari aktivitas di kelas tersebut. Mereka mengobrol cukup lama, terlihat dari gambar wajah penulis gila, ia terlihat sangat bahagia dan terpesona akan pribadi dari temannya tersebut. Lama kelamaan si penulis gila menyadari ia memiliki perasaan akan si teman tersebut. Namun, ia enggan menyatakan perasaannya tersebut, dan memilih memendamnya. Suatu hari, penulis gila sedang membaca sebuah novel, ia terinspirasi oleh tokoh di novel tersebut yang ternyata adalah seorang penulis famous dengan karya best seller yang bejibun. Dimana karya-karya tersebut kebanyakan mengandung tentang kehidupan keseharian terutama cinta anak remaja dan ternyata itu relate dengan kisah hidup penulis gila. Setelahnya, penulis gila kemanapun selalu membawa nota beserta pena yang dimana ketika ia memandang sang pujaan hati akan langsung keluar ide akan terbuatnya sebuah puisi sajak cinta. Ternyata setelah lumayan lama memendam rasa si penulis gila pun memilih menyatakan perasaannya kepada orang yang dia sukai. Namun,dia keduluan seorang dari kelas sebelah memang dalam segala hal lebih baik dibanding penulis gila, tenang kawan kita bernasib sama, hiks. Ia patah hati, awalnya semua tulisan di platform menulisnya di penuhi dengan kata kata puitis yang mendayu dayu dan membuat para pembacanya merasa si penulis gila selayaknya dewa gombal, padahal pacaran aja kagak pernah tapi bisa nulis gombalan dalam bentuk puisi. Kini, hanya pena dan kertas yang menjadi pelipur lara hatinya, para pembaca menyadari apa gerangan yang sedang dihadapi sang maestro, mereka ada yang memberi semangat dengan motivasi ada Namun,tetap saja dimata penulis gila, sang teman tersebut lah yang membuat hidupnya berwarna walau akhirnya juga ya membuat hidupnya kelabu. Kini, ia mulai memiliki perubahan menjadi lebih percaya diri dan ekspresif dalam kesehariannya. Yah! Tetap saja dunia sempit ia sering melihat sang teman 'lama' bersama pasangannya, ia mulai terbiasa dengan akan hal tersebut dan ia menyadari semakin ia terpuruk tidak akan mengubah dunia. Lagipula... apa yang bisa ia harapkan hubungan selain dari seorang teman, benar kan, kawan? Tulis pernyataan mu like |